Prijo Atmodjo
KEDIRI - Dalam rangka menjalin silaturahmi dan komunikasi antar sesama perguruan seni bela diri se Kecamatan Kota Kediri yang berlangsung di Mako Polsek Kediri Kota Sabtu (7/5/202)
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk sarasehan guna menjalin kekeluargaan yang dilandasi dengan niat yang baik dan penuh keikhlasan.
Kapolsek Kediri Kota AKP Mustakim menyampaikan, dengan digelarnya sarasehan antar perguruan seni bela diri ini dengan semakin berkembangnya teknologi informasi maupun media sosial.
Di era digital ini kita harus lebih hati-hati dan waspada. Jangan sampai perkumpulan bela diri dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi maupun kelompok.
"Dicontohkan Kapolsek Kediri Kota ada oknum yang tidak bertanggungjawab menyebarkan berbagai berita bohong atau hoax, hate space dan isu - isu sara yang ingin memecah belah kerukunan dan keutuhan NKRI, " ujar Kapolsek.
Lanjut AKP Mustakim menegaskan, Polri akan tetap melaksanakan penindakan hukum terhadap oknum yang tidak bertanggungjawab apabila bertindak ingin memecah persatuan dan kesatuan antar perguruan bela diri.
Apabila ada oknum perguruan seni bela diri melakukan tindak pidana maka kita akan melakukan upaya pendewasaan seluruh anggota organisasi.
Sehingga dengan pertemuan ini diharapkan peran serta perguruan seni bela diri khususnya di Kecamatan Kota untuk bersama-sama memelihara situasi kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif.
"Kedepan kita sepakati bersama antar perguruan bela diri untuk saling menjaga harkamtibmas, agar tidak terjadi konflik antar perguruan pencak silat yang melanggar. norma agama maupun hukum, " ungkap Kapolsek Kediri Kota.
Hadir dalam kegiatan sarasehan ini, Perguruan Bela Diri Pagar Nusa (PN), Perguruan Bela Diri Setia Hati, Pernas ASAD, IKS, Persegal dan perguruan bla diri tapak suci.
Achmad Sarjono 
